Rabu, 11 Mei 2011

MENGGALI NILAI-NILAI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA KEMBALI KEMERDEKAAN

Teks Proklamasi 17 Agustus 1945
Suatu wlayah yang kemudian dijadikan sebagai sebuah negara, seperti wilayah-wilayah yang kemudian menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mempunyai proses dalam menjadi (being) sebagai bangsa dan negara. Bangsa Indonesia dan NKRI yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 memiliki Sejarah Perjuangan Dalam Merebut Kembali Kemerdekaan.

Sejarah menunjukkan bahwa bangsa yang kemudian disebut BANGSA INDONESIA yang berada di WILAYAH INDONESIA sebelum Proklamasi 17 - 8 - 1945 dijajah oleh bangsa asing. Bangsa-bangsa asing yang menjajah diantarannya Portugis, VOC suatu Kongsi Dagang Belanda, Inggris, Kerajaan Belanda serta Jepang.

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Merebut Kembali Kemerdekaannya memiliki nilai-nilai yang berharga sebagai pendorong (driver) dan motivator dari kelangsungan dan keberadaan wlayah yang menjadi lahan hidup bangsa dan Negara Indonesia. Ikatan pemersatu ibaratnya "sapu lidi" yang terdiri susunan lidi-lidi yang beragam kemudian diikat menjadi sapu lidi yang dapat membersihkan berbagai kotoran di lantai. Semangat "sapu lidi" ini menjadi bakcground (latar belakang) dari Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Kembali Kemerdekaannya, yaitu: menyapu bersih berbagai bentuk kolonialisme dan imperialisme.

Perlu adanya Penggalian Kembali (re-excavation) nilai-nilai yang terkandung dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Merebut Kembali kemerdekaannya. Ada beberapa fas dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Merebut Kembali Kemerdekaanna, yaitu:

1. Fase Saat Masih Merdeka
Fase dimana wilayah Indonesia bebas dari berbagai bentk kolonialisme dan imperialisme sebagai bentuk awal dari penjajahan. Dalam wilayah-wilayah tersebut hidup bangsa yang multikultural dan multietnis yang mandiri dalam mengelola sumber daya alamnya masing-masing.

2. Fase Terjadinya Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Indonesia
Interaksi Internasional dalam perdagangan dan pelayanan membeka mata dunia tentang potensi sumber daya alam bumi Indonesia. Terjadilah pelayaran bangsa-bangsa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda serta Jepang ke bumi Indonesia / Nusantara. Misi dagang yang juga diikuti dengan misi perlauasan kekuasaan bangsa- bangsa asing tersebut yang kemudian memunculkan kolonialisme dan imperialisme.

3. Fase Perjuangan Bersenjata Lokal Melawan Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme terjadi di berbagai wilayah Nusantara yang sifatnya lokal dan terjadi sampai akhir abad 19 M.

4. Fase Munculnya Kesadaran Nasional
Fase baru dalam Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Merebut Kembali Kemerdekaannya dengan strategi pendidikan, perbaikan taraf ekonom kaum pribumi, pers/jurnalistik serta bentuk-bentuk lainnya di luar dari perjuangan bersenjata menjadi alat perjuangan dalam merebut  Kemerdekanya kembali.

Pengibaran MERAH PUTIH pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah Pembacaan Teks Proklamasi
5. Fase Terdekat Sampai Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Datangnya Pendudukan Jepang sebagai penjajah baru yang kemudian disusul Kekalahan Jepang dari Sekuu sampai Proklamasi 17 Agustus 1945 penuh dengan upaya perjuangan merebut kembali Kemerdekaan yang semakin berwarna dan membara.
(YSH-1324 / 18 Rayo Kencong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar